Pertandingan Dramatis di Etihad Stadium
Pada tanggal 17 April 2024, Etihad Stadium menjadi saksi pertandingan yang akan dikenang dalam sejarah Liga Champions UEFA. leg 2 city vs madrid berlangsung dengan intensitas tinggi, menentukan siapa yang akan melaju ke semifinal kompetisi bergengsi ini. Manchester City, sebagai juara bertahan, berhadapan dengan Real Madrid, klub dengan rekor 14 kali juara Liga Champions.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, dan Real Madrid berhasil mengejutkan tuan rumah dengan gol pembuka dari Rodrygo pada menit ke-12. Gol ini membuat Manchester City harus bekerja keras untuk menyamakan kedudukan. Tekanan dari tim asuhan Pep Guardiola akhirnya membuahkan hasil ketika Kevin De Bruyne berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-76.
Perpanjangan Waktu yang Menegangkan
Dengan skor 1-1 di akhir waktu normal dan agregat 4-4, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Selama 30 menit tambahan, kedua tim saling beradu strategi dan kekuatan, namun tidak ada gol yang tercipta. Pertahanan kedua tim bermain sangat solid, membuat peluang-peluang yang tercipta sulit untuk dikonversi menjadi gol.
Adu Penalti yang Mendebarkan
Setelah 120 menit pertandingan yang intens, nasib kedua tim akhirnya ditentukan melalui adu penalti. Inilah momen yang menguji mental dan ketenangan para pemain di bawah tekanan besar.
Adu penalti berlangsung sebagai berikut:
Julián Álvarez (City) dan Luka Modric (Madrid) sama-sama berhasil mencetak gol.
Bernardo Silva (City) gagal mengeksekusi penaltinya, sementara Jude Bellingham (Madrid) berhasil mencetak gol.
Mateo Kovacic (City) juga gagal dalam eksekusinya, sedangkan Lucas Vázquez (Madrid) berhasil menambah keunggulan Madrid.
Phil Foden (City) dan Nacho (Madrid) sama-sama berhasil mencetak gol.
Ederson (City) berhasil mencetak gol, namun Antonio Rüdiger (Madrid) mencetak gol penentu yang mengantarkan Real Madrid ke semifinal.
Analisis Pertandingan
Manchester City mendominasi penguasaan bola dengan 68% sepanjang pertandingan. Mereka juga menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan Real Madrid. Namun, efisiensi dan pengalaman Real Madrid dalam pertandingan-pertandingan besar terbukti menjadi faktor penentu.
Kiper Real Madrid, Andriy Lunin, tampil gemilang sepanjang 120 menit dan berhasil menyelamatkan dua tendangan penalti. Penampilannya yang luar biasa menjadi salah satu kunci kemenangan Real Madrid.
Dampak Hasil Pertandingan
Bagi Real Madrid, kemenangan ini membuktikan sekali lagi mengapa mereka dijuluki “Raja Liga Champions”. Mereka akan melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal, di mana mereka akan berhadapan dengan Bayern Munich.
Sementara itu, bagi Manchester City, kekalahan ini mengakhiri impian mereka untuk mempertahankan gelar Liga Champions yang mereka raih musim lalu. Meskipun demikian, penampilan mereka sepanjang turnamen tetap patut diapresiasi.
Reaksi Para Pelatih
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, memuji ketangguhan timnya dalam menghadapi tekanan dari Manchester City. Ia menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan mentalitas juara yang dimiliki para pemainnya.
Di sisi lain, Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengakui kekecewaan atas hasil pertandingan. Namun, ia tetap bangga dengan usaha maksimal yang telah ditunjukkan oleh timnya sepanjang kompetisi.
Perjalanan Menuju Final
Dengan kemenangan ini, Real Madrid melangkah satu langkah lebih dekat menuju trofi Liga Champions ke-15 mereka. Mereka akan menghadapi tantangan berat dari Bayern Munich di semifinal.
Semifinal lainnya akan mempertemukan Paris Saint-Germain dengan Borussia Dortmund, menjanjikan pertandingan yang tidak kalah menarik.
leg 2 city vs madrid telah memberikan drama dan ketegangan yang luar biasa bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pertandingan ini sekali lagi membuktikan bahwa dalam Liga Champions, tidak ada yang bisa diprediksi dengan pasti.
Real Madrid sekali lagi menunjukkan mengapa mereka adalah salah satu klub paling sukses dalam sejarah kompetisi ini. Kemampuan mereka untuk tampil di bawah tekanan dan menang dalam situasi-situasi kritis adalah bukti dari mentalitas juara yang telah lama menjadi ciri khas klub ini.
Bagi Manchester City, meskipun mereka harus mengakhiri petualangan mereka di Liga Champions lebih awal dari yang diharapkan, mereka tetap memiliki banyak hal positif yang bisa dipetik dari musim ini. Pengalaman ini tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka dalam perburuan gelar di musim-musim mendatang.
Saat kompetisi berlanjut menuju babak semifinal, para penggemar sepak bola di seluruh dunia dapat menantikan lebih banyak aksi menarik dan momen-momen tak terlupakan dari klub-klub terbaik Eropa. Liga Champions UEFA terus membuktikan dirinya sebagai panggung utama sepak bola klub, di mana legenda-legenda baru tercipta dan sejarah terus ditulis.
Bagi Anda yang ingin mengikuti pertandingan sepak bola tepat waktu di tengah kesibukan, aplikasi mobile yang disediakan JalaLive sangat praktis sehingga Anda bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.